KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL NUSANTARA
Kepemimpinan yang didasarkan kearifan
lokal sebenarnya sudah cukup lengkap. Sayang, ajaran seperti ini kurang
mendapat perhatian dari para akademisi di tanah air. Padahal jika jaran
kepemimpinan ini digali tentu banyak pelajaran berharga bisa diambil.
Seperti diketahui, banyak pemimpin zaman
dulu seperti Gajdah Mada, Ki Hadjar Dewantara, Prabu Siliwangi, dan masih
banyak lagi memiliki ajaran kepemimpinan yang sangat melegenda. Hal tersebut
terbukti dari ajaran-ajarannya yang mampu diserap oleh rakyatnya pada masanya.
Masyarakat masih ada yang mengagumi
ajaran-ajaran mereka dan bahkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar kepemimpinan dari kearifan lokal
bukan berarti kita tidak mau maju untuk menerima ajaran kepemimpinan modern.
Namun, kita mencoba menggali kembali mengapa ajaran mereka begitu melegenda?
Adakah memang sejumlah keluhuran atau kemuliaan dari ajaran mereka itu.
Atau adakah sesuatu yang menjadikan ajaran mereka itu mampu menembus
ruang dan waktu.
Setelah dicoba diungkap memang terbukti
bahwa ajaran kepemimpinan dari para pemimpin masa lalu itu memiliki sejumlah
kearifan, keteladanan dan kemuliaan yang patut untuk dikembangkan dan dikaji
lebih lanjut.
Kita tentunya tidak boleh hanya mengagumi
ajaran-ajaran tersebut. Namun ada baiknya ajaran kepemimpinan tersebut
perlu untuk digali kembali dan dikembangkan.
Dalam bab ini diungkapkan beberapa ajaran
kepemimpinan dari para tokoh masa lalu yang menarik untuk diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar