Selasa, 10 Desember 2013

KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL NUSANTARA




KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KEARIFAN LOKAL NUSANTARA
Kepemimpinan yang didasarkan kearifan lokal sebenarnya sudah cukup lengkap. Sayang, ajaran seperti ini kurang mendapat perhatian dari para akademisi di tanah air. Padahal jika jaran kepemimpinan ini digali tentu banyak pelajaran berharga bisa diambil.
Seperti diketahui, banyak pemimpin zaman dulu seperti Gajdah Mada, Ki Hadjar Dewantara, Prabu Siliwangi, dan masih banyak lagi memiliki ajaran kepemimpinan yang sangat melegenda. Hal tersebut terbukti dari  ajaran-ajarannya yang mampu diserap oleh rakyatnya pada masanya.
Masyarakat masih  ada yang mengagumi ajaran-ajaran mereka dan bahkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar kepemimpinan dari kearifan lokal bukan berarti kita tidak mau maju untuk menerima ajaran kepemimpinan modern. Namun, kita mencoba menggali kembali mengapa ajaran mereka begitu melegenda? Adakah memang  sejumlah keluhuran atau kemuliaan dari ajaran mereka itu. Atau adakah  sesuatu yang menjadikan ajaran mereka itu mampu menembus ruang dan waktu.
Setelah dicoba diungkap memang terbukti bahwa ajaran kepemimpinan dari para pemimpin masa lalu itu memiliki sejumlah kearifan, keteladanan dan kemuliaan yang patut untuk dikembangkan dan dikaji lebih lanjut.
Kita tentunya tidak boleh hanya mengagumi ajaran-ajaran tersebut. Namun ada baiknya ajaran kepemimpinan tersebut  perlu untuk digali kembali dan dikembangkan.
Dalam bab ini diungkapkan beberapa ajaran kepemimpinan dari para tokoh masa lalu yang menarik untuk diketahui.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar